Literasi SMA Fullday Al-Muhajirin

Selamat di platform Gerakan Literasi Winaya (GERILYA) SMA Fullday Al-Muhajirin

Bahayanya Global warming!!!


Dewantari A.R 

XI Nasai 

Global warming atau pemanasan global akan semakin memberikan dampak negatif apabila tidak segera diambil tindakan. Semakin sedikitnya area lahan hutan di Indonesia ramai menjadi perbincangan dunia dan disebut sebagai salah satu penyebab yang memperparah naiknya suhu panas pada permukaan bumi. 

Global warming merupakan kenaikan suhu atmosfer bumi yang terjadi karena efek rumah kaca. Terjadinya global warming memberikan banyak dampak bagi seluruh makhluk hidup di bumi. 

Beberapa kejadian terkait dampak pemanasan global sudah mulai terlihat dengan jelas. Masyarakat diharuskan untuk berkontribusi mencegah dampak yang semakin parah. Global warming berpengaruh juga kepada seluruh dunia karena ada beberapa dampak negatif yang sangat buruk, yaitu:  

  1. Mencairnya es di kutub selatan dan utara 

Global warming berarti suhu bumi mengalami kenaikan lebih tinggi dibanding suhu bumi yang sebenarnya. Hal tersebut mengakibatkan gletser dan tudung es di kedua kutub bumi meleleh. Isu ini telah muncul beberapa waktu belakangan. Semakin banyaknya es yang mencair di kedua kutub tersebut berdampak pada terancamnya ekosistem di lautan.


  1. Naiknya air laut ke permukaan

Dampak yang berkelanjutan dari global warming yaitu terjadinya kenaikan volume air laut. Hal ini disebabkan karena mencairnya gletser dan tudung es di kedua kutub bumi. Dampak lanjutan yang terjadi karena kenaikan air laut adalah tenggelamnya pulau-pulau di Indonesia. Karena volume air laut yang meningkat, tentunya air laut akan membutuhkan ruang tambahan, yang mengakibat air laut naik ke daratan. 


  1. Kebakaran hutan terjadi dimana-mana 

Dampak kebakaran hutan bagi lingkungan adalah mempercepat terjadinya pemanasan global. Kebakaran hutan melepaskan sejumlah besar karbon dioksida, nitrogen oksida, belerang dioksida, dan gas rumah kaca lain yang mendorong terjadinya pemanasan global.


  1. Cuaca Ekstrim 

terjadinya perubahan iklim yang ekstrim. Selain musim kemarau yang bisa teramat panjang, musim hujan pun ketika datang tak kalah berbahayanya bagi kehidupan manusia dan ekosistem lain. Hujan dapat turun berhari-hari tanpa berhenti yang mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

Dan masih banyak dampak-dampak yang lainnya yang bisa meyebab kan pemanasan global atau bisa disebut dengan global warming.  

kesimpulannya, bahwa global warming yaitu fenomena naiknya suhu permukaan bumi karena efek rumah kaca yang disebabkan oleh gas – gas rumah kaca secara bertahap dari tahun ke tahun yang akan memberikan dampak langsung terhadap kehidupan makhluk hidup. Maka kita harus menanam kembali pohon pohon yang sudah terbakar agar bumi menjadi lebih baik lagi Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah mengurangi sampah, emisi gas CO2, menjaga kelestarian lingkungan, dan paling penting menggunakan produk yang ramah lingkungan. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama