Nama: Zahra Salsabila
Kelas: XI Nasai
Sesuai dengan namanya toxic relationship yang berarti ‘hubungan beracun” adalah hubungan yang dapat berdampak buruk pada kebahagiaan dan kesehatan mental. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam kondisi ini.
Menurut Dr. Lillian Glass, seorang ahli komunikasi dan psikologi yang dalam bukunya berjudul Toxic People (1995) mendefinisikan toxic relationship adalah hubungan yang tidak saling mendukung satu sama lain. Yang mana salah satu pihak berusaha memiliki kontrol yang besar terhadap pihak lain.
Para remaja tidak jarang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, bermasalah/toxic relationship, baik dengan sahabat, pacar, saudara maupun orang tua dan lingkungannya. Hubungan yang bermasalah ini bisa menguras waktu dan pikiran, dan akan berpengaruh buruk bagi kesehatan, baik fisik atau mental, serta memengaruhi kemampuan belajar dan interaksi sosial remaja.
Selama berada dalam toxic relationship terkadang mereka mungkin bingung sebenarnya temannya ini benar-benar baik atau tidak. Beberapa ucapan mungkin terdengar seperti dukungan, tetapi ada kalanya terasa seperti dirinya menjadi lebih rendah karena dukungan itu. Tentunya memang tidak mudah melepaskan diri dari situasi pertemanan yang kurang sehat ini, terlebih lagi jika orang tersebut rupanya orang terdekat atau orang yang paling mereka kenal.
Berikut adalah tanda-tanda disaat seseorang terjerat Toxic Relationship:
1.Merasa gagal jadi diri sendiri
Hubungan percintaan yang baik adalah saling mensupport satu dengan yang lain. Tetapi gak dengan Toxic Relationship. Kamu akan kehilangan kepercayaan diri dan gak jadi diri sendiri, jika memiliki pasangan yang terus-terusan mengkritik dan menganggap apa yang kamu perbuat selalu salah di matanya. Hal tersebut akan pelan-pelan merusak kepercayaan dan harga diri kamu. Kamu merasa akan terus merasa gagal menjadi diri sendiri. Kamu yang dulunya bersemangat dan selalu tersenyum mengawali hari-hari menjadi murung dan lemes bahkan pengen mati. Hal itu juga akan membuat kamu menjadi gak terbuka dan menjadi orang pendiam ke pasanganmu apalagi ke orang lain.
2. Tidak dapat berkomunikasi dengan baik
Saling menghargai adalah hal yang mutlak dalam menjalani hubungan. Pada hubungan toxic, hal ini tidak berlaku karena adanya rasa ingin menang sendiri ketika terjadi perdebatan.
Bukan kata-kata saran dan kritik yang didapatkan, melainkan kata-kata merendahkan yang diterima. Hal ini kemudian berujung pada enggannya untuk terbuka antara satu sama lain, sehingga menyebabkan komunikasi yang buruk.
3. Dikendalikan oleh pasangan
Ini adalah tanda utama Toxic Relationship, dikendalikan oleh pasangan. Pelakunya akan memiliki kemampuan manipulatif yang hebat untuk membuatmu jatuh cinta. Dan disaat telah mendapatkan cintamu, iya menggunakan kepentingannya. Pasangan yang terjangkit Toxic Relationship akan membuatmu merasa membutuhkannya, lalu mengingkatmu kuat-kuat. Membangun rasa dibutuhkan secara gak sadar membuatmu merasa terikat dengannya. Dampaknya kamu takut dan merasa bertanggung jawab jika dia akan sangat terluka jika kamu meninggalkannya.
Sejatinya hubungan yang berlandaskan cinta akan membawamu dalam kebahagiaan dan membuat dirimu menjadi lebih baik. Lakukan hal di bawah ini untuk keluar dari toxic relationship:
1. Bersikap Tegas
Perasaanmu adalah hal yang perlu validasi. Ketika kamu merasa tidak bersalah, baiknya kamu katakan dengan tegas. Dengan kamu membela diri, maka akan terjalin komunikasi dua arah yang berujung saling intropeksi diri.
2. Buat Kesepakatan Bersama
Menjalani hubungan tidak selalu tentang kesedihan dan menyenangi perasaan orang lain. Kamu bisa buat kesepakatan apabila pasanganmu telah berbuat yang di luar bataas, seperti melakukan kekerasan fisik akibat sifat posesifnya. Jika kamu merasakan salah satu di antara tanda di atas, maka inilah saatnya kamu mengambil tindakan.
3. Sayangi Diri Sendiri
Kamu harus yakin pada dirimu sendiri bahwa kamu adalah orang yang berharga. Bangun keyakinan dalam dirimu bahwa kamu layak dicintai dengan cara yang lebih layak dari ini.
4. Jangan Mudah Terbuai
Jika kamu sadar bahwa kamu menjalani hubungan yang toxic, segera tinggalkan dengan tegas.