Literasi SMA Fullday Al-Muhajirin

Selamat di platform Gerakan Literasi Winaya (GERILYA) SMA Fullday Al-Muhajirin

Apakah Pendidikan Online Efektif?




Nama: Ibrahim Hasan Syahrani

Kelas: XI Turmudzi 

Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak sekolah dan universitas untuk beralih ke sistem pembelajaran online atau daring. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dan melindungi kesehatan siswa dan guru. Namun, banyak orang yang meragukan efektivitas pendidikan online dibandingkan dengan pendidikan tatap muka. Apakah pendidikan online benar-benar dapat memberikan hasil yang sama atau bahkan lebih baik daripada pendidikan konvensional? Ataukah pendidikan online hanya menimbulkan masalah dan kesulitan bagi para peserta didik dan pendidik?

Pendidikan online dapat meningkatkan akses dan kesempatan belajar bagi siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Dapat menghemat biaya dan waktu. Siswa tidak perlu mengeluarkan uang untuk transportasi, akomodasi, atau perlengkapan sekolah. Dan juga dapat meningkatkan keterampilan digital dan mandiri siswa.

Tetapi, pendidikan online juga dapat menurunkan kualitas dan standar belajar. Siswa mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses internet, perangkat, atau aplikasi yang dibutuhkan untuk belajar secara online. Dapat meningkatkan ketimpangan dan diskriminasi dalam pendidikan, karena kelompok minoritas mungkin tidak memiliki akses atau fasilitas yang memadai untuk belajar secara online.     

Selama pandemi covid-19, saya sekolah menerapkan pendidikan online atau biasa kita sebut PJJ pembelajaran jarak jauh yang memberikan pelayanan pembelajaran berkualitas. Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, terutama dalam mata pelajaran yang membutuhkan interaksi atau sosialisasi , seperti pada mata pelajaran olahraga juga mengalami kesulitan dalam menilai praktik siswa seperti pelajaran olahraga, sikap siswa selama pembelajaran, rapih atau tidak nya siswa selama pembelajaran berlangsung dan lain sebagainya.

   Oleh karena itu, pendidikan online tidak dapat sepenuhnya menggantikan pendidikan tatap muka, melainkan harus menjadi pelengkap atau alternatif yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing siswa.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama