Oleh Faza Fazira Riadi
Toxic friendship adalah hubungan pertemanan tidak sehat yang lebih sering membawa pengaruh buruk terhadap sesama temannya.
Jaman sekarang memiliki banyak teman dan relasi dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi beberapa kalangan masyarakat. Memiliki banyak teman artinya kamu memiliki banyak koneksi, yang mana akan menguntungkan untuk karir kerjamu nantinya. Akan tetapi, tidak semua teman yang ada dalam inner circle kamu semuanya dapat membawa dampak positif.
Ciri-ciri ketika temanmu mulai menjadi toxic yang tidak baik
Mungkin kamu pernah merasa ada salah satu temanmu yang berubah tidak seperti dulu lagi. Dia menjadi sedikit banyak lebih menyebalkan, lebih manipulatif dan lain-lain,kalau sudah begitu, bisa jadi temanmu ini mulai terpengaruh toxic friendship.
1.Merendahkanmu
Hal yang cukup sering terjadi yaitu mereka menggunakan curhatan atau masalahmu sebagai topik untuk ditertawakan. Meskipun konteksnya tidak serius alias bercanda namun tidak jarang hal seperti ini dapat menjadi bumerang.
2.Menyebarkan Gosip
Terkadang hal-hal sederhana yang kita lakukan bisa selalu menjadi bahan gosip para teman-teman toxic ini. Seolah-olah apa saja yang dilakukan orang lain selalu salah dan memiliki celah untuk dikritik.
3.Membuatmu Tidak Nyaman bahkan Ketakutan
Hal ini bisa terjadi apabila kamu pernah mendapatkan pengalaman buruk dengan mereka, atau perilaku mereka sering membuatmu tidak nyaman. Misalnya seperti mengganggu kamu setiap kali kalian bersama, memberi tekanan-tekanan mental terhadap orang lain, serta melakukan perbuatan yang merugikan.
4.Mencoba Merubahmu
Dalam hal pertemanan, kamu mungkin pernah merasa menemukan teman baru yang ternyata ‘se-frekuensi’ denganmu. Hal ini akan sangat bagus, jika temanmu ini benar-benar dapat memahami dan tulus kepadamu.
Tetapi jika semakin mengenalnya kamu merasa dia mulai suka mengatur, mengajakmu melakukan hal-hal diluar prinsip yang kamu pegang, dan mencoba merubahmu menjadi sosok yang berbeda, maka kamu perlu waspada.Namun jika untuk menuruti mereka harus membuatmu melanggar prinsip hidup yang telah kamu yakini selama ini, maka sudah saatnya untuk menjaga jarak dengannya.
5. Suka Membandingkan
Suka membanding-bandingkan teman satu dengan teman yang lainnya juga merupakan salah satu sifat toxic. Toxic friend bisa saja membandingkan dirinya lebih baik dari pada kamu, atau membandingkan kamu seolah lebih baik daripada kawan lain. Padahal semua ucapannya itu tidak tulus dan semata-mata hanya untuk mendapatkan perhatianmu saja.
Toxic friendship ini juga disebabkan oleh kita sendiri,karena kita yang tidak pandai untuk memilih teman atau kita yang tidak pandai dalam berteman.Toxic friendship juga bisa disebabkan karena faktor lingkungan yang tidak baik,karena kita berada di lingkungan yang tidak baik maka kita juga akan akan terseret atau terbawa pada pengaruh nya.
Toxic friend akan menghalangimu berkembang dan membuatmu rendah diri, anxious dan takut, hingga trauma jika situasi sudah serius.berada dalam lingkungan toxic friendship dapat membuat seseorang mendapatkan depresi berat, krisis kepercayaan dan menjadi introvert. Terlebih lagi jika jumlah teman yang toxic ini cukup banyak.
Hal ini tentu mampu membuat seseorang mendapatkan tekanan sosial dari kawan toxic-nya. Dia akan di-bully, dijauhi teman lainnya dan berujung pada depresi berat yang akan mempengaruhi segala aspek kehidupan orang tersebut.
Harus pandai dalam berteman karena jika kita masuk ke dalam toxic friendship kita juga akan terbawa-bawa oleh mereka,kita juga akan slalu merasa kurang karena pergaulan dalam toxic friend itu lah yang membuat kita menjadi takut untuk menunjukkan apa yang kita bisa.sebisa mungkin kita menjauh atau agak berjarak dengan orang yang berada pada lingkungan toxic friend,contoh dari toxic friendship juga sudah banyak pada saat ini,di sekolah-sekolah juga sudah banyak bahkan mungkin juga kita pernah mengalami nya atau sedang mengalami nya.kita harus segera sadar akan hal ini.Apakah kita sudah keluar dari toxic friendship atau kita malah berada pada toxic friendship?