Literasi SMA Fullday Al-Muhajirin

Selamat di platform Gerakan Literasi Winaya (GERILYA) SMA Fullday Al-Muhajirin

Kendaraan Listrik menggantikan Kendaraan Konvensional


Oleh Naura Azahra

       Pada setahun terakhir masyarakat dihebohkan dengan kendaraan bertenaga listrik khususnya mobil listrik yang masuk ke pasar Indonesia. Kendaraan listrik ramai diperdebatkan oleh masyarakat sehingga menuai pro dan kontra. Banyak masyarakat yang setuju dengan peralihan dari kendaraan konvensional atau kendaraan yang menggunakan BBM menuju kendaraan bertenaga listrik karena dinilai lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan BBM tetapi banyak pula masyarakat yang kurang bahkan tidak setuju dengan isu peralihan kendaraan listrik ini dikarenakan harganya yang relatif mahal dibanding kendaraan konvensional dan tempat pengisiannya yang masih sedikit.  

     Pemerintah  terus mendorong masyarakat agar mengganti kendaraan konvensional mereka dengan kendaraan listrik yang dinilai lebih efisien. Penggunaan kendaraan listrik juga didukung dan terus didorong oleh Presiden Joko Widodo. Kebijakan penggunaan kendaraan listrik ini berdasarkan pada potensi yang dimiliki Indonesia. Menurut Presiden, 60% komponen utama kendaraan listrik ada pada baterainya. Indonesia memiliki cadangan komponen utama kendaraan listrik, yaitu baterai yang melimpah di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden berharap strategi bisnis pengembangan kendaraan listrik khususnya mobil listrik di Indonesia harus segera dilakukan agar dapat bersaing dengan negara lain. 

       Ada banyak kelebihan kendaraan listrik sehingga pemerintah sangat mendorong penggunaan kendaraan listrik diantaranya yaitu; ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang mempengaruhi polusi, biaya perawatan lebih hemat, bebas ganjil genap. Kendaraan listrik juga memiliki kekurangan seperti; jangkauan yang terbatas, daya tahan baterai, waktu pengisian yang lama dan ketergantungan terhadap infrastruktur pengisian baterai karena tempat pengisian baterai masih sangat jarang ditemukan di setiap daerah di banding ketersediaan infrastruktur kendaraan konvensional yang dapat ditemukan di hampir setiap daerah. Oleh karena itu, masyarakat  mulai mempertimbangkan penggunaan kendaraan listrik di negara ini. 

         Penggunaan kendaraan listrik ini bukan hanya untuk pengguna kendaraan pribadi, Presiden Jokowi berharap pemprov DKI dapat mempelopori penggunaan mobil listrik di setiap kegiatan transportasi agar mendorong dan memotivasi masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik di kota besar. Pemerintah juga berharap kepada aplikator transportasi online seperti Gojek, Grab, Maxim dan lainnya agar mulai menggunakan kendaraan listrik. Selain transportasi online, pemerintah juga berharap transportasi umum seperti DAMRI dan yang lainnya juga mengganti kendaraan mereka menjadi kendaraan listrik. 

         Dengan adanya isu penggunaan kendaraan listrik ini membuat kita semakin sadar bahwa bahan bakar minyak atau fosil semakin lama semakin menipis dan emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional mengakibatkan perubahan iklim. Karena transportasi, seperti mobil, motor, kapal laut, kereta api dan pesawat merupakan salah satu sumber terbesar dari pemanasan global. Salah satu cara untuk mengurangi pemanasan global akibat emisi karbon dari transportasi ialah beralih ke kendaraan listrik karena tidak menggunakan BBM serta ramah lingkungan, mengurangi polusi khususnya di kota kota besar. 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama